peluang usaha

Rabu, 11 Januari 2012

Iklan Cetak Taylor Swift Dilarang Beredar di Inggri

Penyanyi Taylor Swift terlibat kontroversi karena iklan kosmetiknya. Pelantun "Mean" ini menjadi bintang iklan cetak CoverGirl NatureLuxe Mousse Mascara yang dilarang beredar oleh The National Advertising Division (NAD) Inggris. Lembaga itu menilai P&G menggunakan software editing photoshop terlalu berlebihan. 
Iklan maskara itu dinilai menampilkan hasil produk secara berlebihan. Seolah-olah konsumen bisa mendapatkan bulu mata seperti yang dimiliki Taylor, padahal foto tersebut telah melalui proses edit photoshop.
 

NAD mempertanyakan kebenaran produk P&G itu. Apakah maskara yang ditawarkannya memiliki volume 2 kali lebih banyak dan 20 persen lebih ringan dari maskara paling mahal. Untuk meredakan kontroversi, P&G menghentikan pemasangan iklan cetak tersebut dan memberikan pernyataan. 

"Meskipun mempertanyakan keputusan NAD, P&G tetap akan menghentikan pemasangan iklan," tulis juru bicara Procter & Gamble. "Sepertinya NAD menganggap kami tidak akurat. Kami selalu berkomitmen dan akan terus kami lakukan untuk menampilkan visual yang secara akurat mewakili manfaat produk kami." 

Inggris memang dikenal ketat dalam hal peredaran iklan cetak. Juli lalu, iklan Lancome Julia Roberts dan iklan Maybelline Christy Turlington dilarang beredar karena terlalu banyak memakai teknik rekayasa foto. Keputusan Advertising Standards Authority itu muncul setelah mendapat laporan anggota parlemen Inggris dari partai Demokrat, Jo Swinson, yang menilai dua iklan itu tak menampilkan kualitas wajah Julia dan Christy yang sebenarnya. 

0 komentar:

Posting Komentar